Thursday, August 28, 2014

karenamu Q leburkan lelapQ

lama sajadah terhampar sepi.
dinding terdiam penuh bahasa. ia datang disaat mata sayu tak kuasa menyingkap tabir awan kelabu.
suara seruannya kadang tak dihiraukan karena kerasnya dinding menempel di hati hingga telingapun tak berfungsi lagi. semua berubah menjadi senyap dan merupakan momen indah melanjutkan tidur d kasur nan empukku. tapi, kali ini detak langkah kaki harus kau gerakkan, mata harus difungsikan telingapun harus dilebarkan. karena

No comments: